Selasa, 30 November 2010

Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD)


Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation
1.       Apa itu REDD?

Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation adalah kesepakatan internasional yang isinya adalah pemberian insentif kepada negara sedang berkembang yang berhasil mengurangi tingkat emisinya yang berasal dari deforestasi dan degradasi hutan

Berdasarkan data world resources institute menunjukan bahwa deforestasi menyumbangkan sebesar 18% terhadap gas rumah kaca global dan 75% berasal dari negara sedang berkembang, dalam hal ini berarti sebesar 82% gas rumah kaca dihasilkan bukan dari deforestasi hutan.

Hal terpenting yang berupa kesepakatan ini adalah menghasilkan beberapa rencana berupa butir-butir yang dituangkan dalam Bali Action Plan, adapun isi dari Bali Action Plan adalah sebagai berikut:

·         Negara maju harus memenuhi peningkatan pencapaian target penurunan emisi dan membantu negara sedang berkembang dalam hal Capacity building, Technology transfer dan financial
·         REDD dilaksanakan dengan asas sukarela dan menghormati kedaulatan negara
·         Dalam pelaksanaan dan implementasi REDD perlu penguasaan aspek metodologi sesuai standard internasional
REDD diharapkan mampu mengatasi permasalahan lingkungan global yang selama ini terjadi selain REDD juga terdapat beberapa kesepakatan internasional yang membahas tentang lingkungan global ini.
2.      Masalah lingkungan

Masalah lingkungan yang dihadapi REDD adalah masalah deforestasi hutan dan degradasi

3.      Bagaimana kebijakan tersebut dapat mengatasi masalah lingkungan diatas?

Dalam kesepakatan REDD terdapat mekanisme yang secara jelas memberikan insentif kepada negara berkembang untuk mengurangi emisi karbon dari deforestasi dan degradasi hutannya, hal ini diharapkan mampu mengatasi masalah negara berkembang yang selama ini menjadikan hutan sebagai sumber pendapatan negaranya, REDD dapat dikatakan adalah sebuah solusi lingkungan global dimana negara maju didorong dalam pelestarian hutan


4.      Apa keuntungan negara maju dan negara berkembang?
Bagi negara maju, REDD mungkin tidak memberikan keuntungan berupa materi jika dilihat dari segi perekonomian, karena merekalah yang justru dianggap harus memberikan bantuan kepada negara berkembang dalam upaya pelestarian hutan
Bagi negara sedang berkembang, REDD adalah solusi dimana selama ini ada permasalahan yang dihadapi negara sedang berkembang adalah masalah biaya konservasi lingkungan yang mahal, dengan adanya REDD ini diharapkan negara berkembang mampu melestarikan lingkungan
5.      Apa kendalanya?
REDD masih berupa rencana atau rancangan, tentu saja memilik kendala. Diantaranya adalah:
·         Proporsi atau indikator pencemaran yang masih belum jelas.
·         Adanya oportunitas hutan dan insentif REDD
·         Persiapan masing-masing nergara anggota yang belum juga selesai sampai saat ini
·         Dikhawatirkan adanya kecurangan dalam implementasi
·         Belum adanya integrasi penanganan masing-masing negara anggota
Opini kelompok:
Indonesia dan negara berkembang lainnya dirugikan dalam pembangunan ekonomi nasional, REDD yang berjanji memberikan insentif  kepada negara yang berhasil mengurangi emisi dari deforestasi dan degradasi menurut kami kesepakatan ini memberikan nilai posotif yang lebih kecil dibandingkan dengan oportunitasnya. REDD meskipun berdasar atas sukarela namun seolah-olah memaksa negara berkembang untuk ikut, dibuktikan dengan respon yang terjadi dimana costa rica dan PNG mengajukan proposalnya, tanpa mengurangi harapan baik REDD namun kita sebagai bangsa seharusnya juga bersifat kritis dalam hal kebijkan jangan sampai justru merugikan bangsa sendiri dari segi perekonomian.
Insentif berupa Uang, Transfer teknologi dan daya pembangunan adalah infrastruktur pendudkung REDD. Pertanyaannya adalah, kenapa 3 insentif diberikan setelah negara berkembang berhasil mengurangi emisi?  Siapa yang menanggung biaya sebelum insentif diberikan? Bagaimana kalo gagal? Apa yang dilakukan negara maju dengan lingkungannya?


2 komentar:

  1. maampir blogku joh....

    http://aja2ada.blogspot.com

    BalasHapus
  2. file ekonomi industri

    http://aja2ada.blogspot.com/2011/02/download-ekonomi-industri.html

    BalasHapus